Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Warga Papua Geram, Minta Jokowi Kontrol Pendukungnya

Ujaran tersebut telah beredar dan membuat heboh media sosial.

Sejumlah netizen pun mengecam aksi tersebut. Namun berdasar penelusuran Indozone.id, akun Facebook Ambroncius diduga telah dihapus setelah unggahannya viral.

Meski demikian, unggahan-unggahan tersebut sudah beredar luas di media sosial.

“Mohon maaf yg sebesar-besar nya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?” tulis akun Facebook Ambroncius Nababan pada Selasa (12/1/2021).

Berdasarkan penelusuran, Ambroncius diduga menjabat sebagai Ketua Umum Projamin. Namun yang bersangkutan belum dapat dimintai konfimasi mengenai hal ini.

Sementara itu, kecaman sudah beredar luas di media sosial.

“Contoh kelakuan rasis : (trus saya diblock…) pintar! Kl ada yg mau, direport saja org tsb. Kalau suku – suku lain di Indonesia, yang merasa dirinya lebih cakep secara fisik dibandingkan orang – orang Papua terus saja mengolok – olok orang Papua, maka jangan marah kalau mereka minta merdeka,” tulis akun Facebook Kezia Dewi.

“Gilak nih orang. Rasisnya sudah kelewatan. Kenapa orang-orang kayak gini bebas menebar kebencian dan permusuhan?” tulis akun Facebook Wendra Setiawan.

Contoh kelakuan rasis : (trus saya diblock… ?) pintar! Kl ada yg mau, direport saja org tsb. Kalau suku – suku lain…

Posted by Kezia Dewi on Wednesday, January 20, 2021

Gilak nih orang. Rasisnya sudah kelewatan. Kenapa orang-orang kayak gini bebas menebar kebencian dan permusuhan? https://www.facebook.com/ambroncius.nababan

Posted by Wendra Setiawan on Wednesday, January 20, 2021