PAN; Ceramah Habib Bahar Reaksi Atas Ketidakadilan Kepada Ulama

Eramuslim – Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkait video ceramahnya yang menyebut ‘Jokowi kayaknya banci’ hingga ‘Jokowi haid’. PAN menilai ceramah tersebut sebagai reaksi atas ketidakadilan yang dialami para ulama.

“Saya sangat bisa merasakan kekecewaan, bahkan mungkin kemarahan Habib Bahar, para ulama, dan habaib lainnya. Itu adalah reaksi yang manusiawi terhadap berbagai kasus ketidakadilan yang dialami sejumlah ulama, habaib, dan aktivis Islam. Kriminalisasi dan tindakan semena-mena juga terjadi,” kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo saat dihubungi, Jumat (30/11).

Dradjad lalu menyinggung sejumlah kasus yang dinilai sebagai kriminalisasi terhadap ulama. Misalnya, kasus Habib Rizieq Syihab, pembacokan ahli IT Hermansyah, terbunuhnya Ustaz Prawoto dari Persis, penganiayaan Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah di Cicalengka, hingga perlakuan terhadap dosen Uhamka Alfian Tanjung.

 

“Kasus Buni Yani hingga pemeriksaan Dahnil A Simanjuntak, mantan Ketum Pemuda Muhammadiyah, dan Ahmad Fanani. Selebritas Neno Warisman dan Ahmad Dhani juga mengalami hal sama. Yang tidak muncul di media? Ada juga,” jelasnya.

Kendati demikian, Dradjad mengatakan memang seharusnya semua pihak bijaksana dalam memilih tutur kata untuk mengkritik seorang presiden. Jadi kritik tersebut tak membuat suhu politik semakin panas.

“Kalau saya, mungkin akan memilih kalimat lain meski tetap kritis. Mungkin saya akan pilih kalimat seperti ‘Pemerintahan Pak Jokowi gagal menjamin keadilan hukum dan bidang lainnya bagi seluruh anggota masyarakat’,” kata Dradjad.