Eramuslim.com – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno hari ini menemui para ulama dan kiai dzurriyat (keturunan) pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid at-Taqwa, Jalan Sriwijaya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Sandi bersama para ulama mengaku saling mendoakan untuk keberkahan negeri ini dan mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlaku jujur dan adil (jurdil).
Salah satu cucu pendiri NU yang hadir dalam pertemuan itu, KH Aam Wahib Wahab menjelaskan, para ulama, kiai, dan habaib mendukung penuh Prabowo Subianto sebagai presiden dan Sandiaga Uno sebagai wakil presiden RI periode 2019-2024. Selain itu, Kiai Aam juga mengamanahkan kepada Prabowo-Sandi untuk tetap dapat memperjuangkan pemilu yang jurdil.
“Dengan begitu, (pemilu) dapat memberikan manfaat kepada semua pendukung, baik 01 maupun 02. Kami juga menyerahkan beberapa poin komitmen kepada Prabowo-Sandi,” ujar Kiai Aam di Masjid at-Taqwa, Selasa (23/4).
Ulama NU lainnya, Kiai Suyuti juga menekankan kepada seluruh pendukung dan relawan Prabowo-Sandi untuk terus mengawal rekapitulasi form C1, mulai dari kecamatan hingga tingkat KPU Pusat. Ia menyerukan kepada seluruh relawan dan masyarakat untuk bersabar menunggu hasil perhitungan akhir dari KPU.
“Kita bukan hanya menunggu saja, tetap harus memperjuangkan C1. Jangan sampai diatur-atur begini dan begitu, itu kan merusak negara. Kalau perlu, kita temui KPU,” tuturnya.
Sandiaga bersama para ulama NU laksanakan Salat Ghaib
Seusai menjalani Salat Magrib di Masjid at-Taqwa, para ulama, kiai, habaib, dan jamaah bersama Sandiaga menggelar Salat Ghaib untuk anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang gugur dalam menjalankan tugas Pemilu 17 April 2019. Sandiaga mendoakan agar para petugas yang meninggal dunia itu diterima amal ibadah mereka oleh Allah SWT.
“Kita doakan semoga husnul khatimah, Allah lapangkan kuburnya. Insya Allah diterima di sisi Allah SWT,” ucap Sandi. [ins]
