Penjelasan Prabowo Subianto Kenapa Kita Harus ‘Make Indonesia Great Again’

Eramuslim – Dalam Rakernas LDII pekan lalu, Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto melontarkan kalimat ‘Make Indonesia Great Again‘. Kalimat itu kemudian dikaitkan dengan Donald Trump yang kerap menyuarakan ‘Make America Great Again‘ saat kampanye Pilpres Amerika tahun 2016.

Kubu Jokowi pun mengklaim, slogan yang dipakai Prabowo itu sama seperti yang dipakai pada kampanye Pilpres 2014 dengan sebutan Indonesia Hebat. Prabowo pun mengklarifikasi polemik ini.

Prabowo menegaskan, kalimat tersebut bukan mengutip dari Donald Trump. Tapi sudah kerap ia pakai jauh sebelum Trump mempopulerkan hal tersebut.

Berikut penjelasan Prabowo Subianto melalui akun Facebook resminya, Selasa (16/10):

Capres nomer urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan di Rakernas LDII 2018. (Foto:Iqbal Firdaus/kumparan)

Make Indonesia Great Again

Gagasan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia, bukanlah spontanitas yang muncul belakangan ini saja. Jauh sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempopulerkan slogan ” Make Amerika Great Again, alhamdulillah sebagai bagian dari perjuangan gagasan dan pemikiran, saya telah menuliskan pemikiran itu ke dalam sebuah buku yang saya beri judul “Kembalikan Indonesia” pada tahun 2004 dan “Membangun Kembali Indonesia Raya” pada tahun 2007/2008. Sebuah pemikiran dan semangat yang banyak didasari dari semangat yang sudah tertanam sejak 73 tahun yang silam ketika para pendiri bangsa merumuskan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Dan mimpi itu sangat mahal harganya, ditebus dengan darah dan air mata.

Untuk mengembalikan kejayaan Indonesia maka sekedar merdeka saja tidak cukup. Bung Karno mengobarkan semangat revolusi tanpa henti. Indonesia menggalang negara-negara di Asia dan Afrika, kita juga menggalang negara-negara yang tidak ingin terjebak dalam blok barat dan timur dalam gerakan Non Blok, tidak lupa Bung Karno mengguncang dunia lewat pidato-pidatonya terutama di sidang umum PBB. Pada masa Bung Karno, kita berusaha mengembalikan kejayaan bangsa lewat usaha membangun kembali tatanan baru dunia.