Mengenang Dakwah Ustadz Tengku Zul: Terus Berdakwah Sampai Mati, Jangan Jadi Penjilat

Eramuslim.com – Sebuah video ceramah Ustadz Tengku Zulkarnain tersebar di media sosial. Video itu, almarhum membahas tentang pentingnya dakwah dalam menegakkan Islam.

“Tidak ada hidup tanpa dakwah. Hidup untuk dakwah. Dakwah sampai mati, mati dalam dakwah,” katanya melalui video melalui video 1 menit 53 detik itu.

Tengku Zulkarnain

Mantan wasekjen MUI itu mengatakan bahwa jadilah singa Islam yang menebar kebenaran di seluruh pelosok.

“Kita, malam menjadi orang-orang cengeng menangis di hadapan Allah. Tapi siang kita menjadi singa-singa Allah untuk mengajarkan agama kepada semua manusia,” kata Tengku Zul.

Dia juga mengatakan agar tidak perlu menjadi penjilat dengan menjual agama untuk kepentingan dunia.

“Berdiri atas kebenaran, tidak sekalipun menjilat ludah untuk menjadi penjilat-penjilat menjual agama untuk kepentingan syahwat yang sejengkal,” ucapnya.

“Mari kaum muslimin, satukan barisan, tinggikan agama, Islam tetap tinggi walaupun kita tidak ikut campur di dalamnya. Tapi Islam yang sudah tinggi itu kita tinggikan, kita ikut menjadi tinggi di hadapan Allah.”

“Kamu mati dalam Islam, kamu mulia dengan Islam. Di akhirat kamu akan dikumpulkan bersama orang-orang mulia ketika kau memperjuangkan islam,” pungkasnya.

Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin (10/5) petang.

Tengku Zul meninggal saat tengah melakukan safari dakwah keliling di Riau saat Ramadan.

Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19. [FIN]