Prabowo Bilang Tidak Kompromi dengan Korupsi Jika Jadi Presiden, Pengamat: Akar Kuat Korupsi Adalah Nepotisme

 

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (IST)

eramuslim.com — Calon Presiden Prabowo Sunianto mengaku tidak akan berkompromi dengan korupsi. Jika kelak resmi jabat presiden.

Hal itu ditanggapi Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus. Ia mengingatkan bahwa akar kuat korupsiadalah nepotisme.

“Sekadar mengingatkan, salah satu akar terkuat dari korupsi adalah nepotisme,” kata Jhon dikutip dari unggahannya di X, Rabu (27/3/2024).

Ia beranggapan, jika ingin memberantas korupsi. Ketua Umum Gerindra itu diusulkannya memberantas dinasti politik terlebih dahulu.

“Jadi kalo mau memberantas korupsi, berantas dulu dinasti politik Jokowi, dinasti politik di Banten hingga Kalimantan,” ujarnya.

Jhon juga menyentil orang dekat Prabowo selama ini yang membantunya. Baik saudara hingga ponakan.

“Dan yang jelas harus selesai dengan diri sendiri, jangan libatkan adik kandung, keponakan dan keluarga dalam lingkar kekuasaan agar lepas dari berbagai kepentingan,” ucapnya.

Kalau melakukana itu saja tidak berani. Jhon menilai apa yang diungkapkan Capres pemenang Pemilu berdasarkan rekapitulasi KPU itu hanya omong kosong.

“Jika tidak berani, ucapan anda hanya pepesan kosong, tak lebih baik dari bunyi-bunyian pengusir burung di sawah,” pungkasnya.

Sebelumnya, KPU RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam rapat pleno penetapan hasil Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).

“Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional dalam Pemilu 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari membacakan hasil penetapan Pemilu 2024.

Hasyim menjelaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara.

Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara. Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara.

Dalam hal ini, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi pada Pilpres 2024.
(sumber: Fajar)

Beri Komentar