Presiden KSPI: Buruh Diberi Jalan Becek, Giliran TKA Dapat Karpet Merah

Eramuslim.com – Larangan mudik yang mengakibatkan puluhan juta buruh tidak bisa pulang ke kampung halaman masing-masing dinilai sebuah ironi. Sebab, Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan India justru diperbolehkan masuk ke Indonesia bahkan dengan mencarter pesawat.

Begitu gambaran dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal kepada wartawan, Selasa (11/5).

“Ironi. Ibaratnya buruh dikasih jalan tanah yang becek, tetapi TKA diberi karpet merah dengan penyambutan yang gegap gempita atas nama industri strategis,” kata Said Iqbal.

Situasi ini, kata Said Iqbal, diperparah dengan pembayaran THR yang jauh panggang dari api. Menurutnya, pernyataan Menteri Tenaga Kerja hanya lip services semata. Sementara sanksi yang akan diberikan kepada perusahaan yang tidak membayar THR sesuai ketentuan sejauh ini pun sebatas retorika belaka.

Iqbal mengatakan, bagi buruh, datangnya TKA China dan India dengan menggunakan pesawat carteran di tengah pandemi adalah sebuah ironi yang menyakitkan dan menciderai rasa keadilan. Apalagi terjadi di saat jutaan pemudik yang menggunakan motor (bisa dipastikan mereka adalah buruh) dihadang di perbatasan-perbatasan kota.