“Ini bukan Anies yang bermain politik Islam. Ini pemerintah yang takut Anies Baswedan diasuh oleh Islam,” ujar Rocky Gerung, dikutip dari saluran YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 3 Desember 2022.
Lebih lanjut, mantan pengajar Universitas Indonesia ini menyayangkan sikap tersebut karena suara orang Islam sangatlah berpengaruh bagi semua kandidat Capres.
Kemudian Rocky Gerung membahas mengenai cara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam menemui para pendukungnya.
“Orang menunggu Anies Baswedan datang. Kalau Ganjar Pranowo orang menunggunya untuk bagi amplop,” katanya.
Melihat potensi Anies Baswedan yang memanfaatkan politik partisipasi, ia yakin jika jalan mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan semakin dipersulit oleh pihak tertentu.
“Potensi seperti Anies Baswedan atau siapapun pasti akan dijegal,” tuturnya.
Selanjutnya, Rocky Gerung membicarakan soal Jokowi yang belakangan ini selalu memberikan kode tentang siapa Capres yang akan didukungnya.
Dan juga mempertanyakan tujuan dari acara mewah yang diselenggarakan oleh Jokowi.
“Kelompok Jokowi kalau bikin event itu pasti megah dan mewah, lalu pulang orang pamerkan uang segala macam. Tapi apa benar mereka yang dapat uang pilih uang akan pilih Ganjar atau pilih ulang Jokowi? Karena itu mobilisasi bukan partisipasi,” ucapnya.
Rocky Gerung memprediksi nantinya politik mobilisasi yang digunakan Jokowi akan berdampak negatif.
