Rhenald Kasali Bandingkan Pelemahan Rupiah Era Jokowi dengan 98, Netizen Sodorkan Fakta Ini

“Tapi sekarang, dolarnya itu rupiah terkoreksi melemah 18 persen tetapi upah buruh sudah naik dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3,65 juta. Artinya (upah buruh) naik 49 persen sejak 2014. Kalau kita dolarkan, maka upah buruh tadinya 200 dolar sekarang sudah naik jadi 253 dolar, artinya masih ada surplus,” jelas dia.

Lebih lanjut, Rhenald menilai, meski saat ini rupiah melemah, namun inflasi masih tergolong rendah jika mengaca pada periode 1997-1998. Saat itu, buruh dengan upah minimum hanya mampu membelanjakan kebutuhan pangan (beras) lebih kecil 1,53 persen dibanding sekarang.

“Kalau dari segi jumlah beras dulu itu ketika harga Rp 2.800 orang hanya bisa beli 69 kg beras karena harga dengan upah seperti itu. Sekarang harga beras Rp 9.500, kenaikan inflasinya rendah, ‎artinya masyarakat sekarang masih bisa beli beras 380 kg dari upah minimalnya,” katanya.

“Ini kelihatannya kenaikannya besar (dolar AS) karena angkanya besar belasan ribu, dan semua bangsa mengalami, dalam situasi ini ada the looser, ada the winer, pasti ada,” tutup Rhenald. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.540, kemarin seperti dikutip kumparan.

Menanggapi hal itu, seorang netizen dengan nama akun @aditnamasaya mengungkapkan fakta melalui twitter.

@aditnamasaya membandingkan harga premium tahun 1998 dengan harga premium tahun 2018.

“1998
1 USD = Rp 16.800 | Premium = Rp 1.200/liter

2018 1 USD = Rp 14.500 | Premium = Rp 6.450/liter

Sila bandingkan juga perlemahan rupiah saat ini dgn kebutuhan pokok yg lain.” cuit @aditnamasaya.

Berikut ini adalah daftar harga BBM bersubsidi, yang dalam hal ini Premium per liter, sejak era Soeharto hingga SBY seperti dikutip kompas:

Soeharto

1991: Rp 150 naik jadi Rp 550
1993: Rp 550 naik jadi Rp 700
1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200

BJ Habibie

1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.000

Abdurrahman Wahid

1999: Rp 1.000 turun jadi Rp 600
2000: Rp 600 naik ke Rp 1.150
2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.450

Megawati Soekarnoputri

2002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550
2003: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810

SBY 

2005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400
2005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500
2008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000
2008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.500
2008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.000
2009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.500

(kk/pm)