Rizal Ramli Soal Jusuf Kalla: Dipecat Gus Dur karena Main Impor Beras

Menurut Jusuf Kalla, Rizal Ramli adalah orang yang omongannya besar, merasa dirinya pintar, namun tidak bisa memimpin.

Hal itu dikatakan Jusuf Kalla sebagai tanggapan terhadap pernyataan Rizal Ramli bahwa ia menghalang-halangi ekonom senior itu untuk menjadi Menteri.

Pernyataan Yusuf Kalla ini didapatkan Terkini.id dari video yang diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada 6 November 2020 lalu.

Dalam video itu, Jusuf Kalla awalnya menceritakan bahwa pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rizal Ramli pernah melobi agar bisa menjadi Menteri BUMN atau Menteri Keuangan (Menkeu), namun gagal.

Akan tetapi, Jusuf Kalla membantah bahwa ia adalah penyebab gagalnya Rizal Ramli menjadi Menteri.

Ia mengklaim bahwa Rizal Ramli memang tidak pernah diperhitungkan oleh SBY untuk menjadi Menteri.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla juga membeberkan nengapa Rizal Ramli tidak bisa diangkat menjadi Menteri Keuangan.

Menurut Jusuf Kalla, saat mendengar kabar bahwa Rizal Ramli akan menjadi Menkeu, ada 11 pejabat dari Kemekeu yang mendatanginya dan mengancam akan mundur.

Yusuf Kalla mengatakan, para pejabat itu menolak Rizal Ramli menjadi Menkeu karena ia tidak mengerti persoalan dan suka marah-marah hingga menyebut orang dengan nama binatang.

Ia lalu menyinggung soal jabatan singkat Rizal Ramli sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya di kabinet Presiden Jokowi.

“Nah, waktu zamannya Jokowi, tidak pernah diperhitungkan juga. Hanya karena kasihan Pak Luhut yang datangi terus, ya akhirnya jadi Menko, itupun hanya 10 bulan,” ujarnya.

Menurut Jusuf Kalla, jabatan itu singkat karena Rizal Ramli yang tidak dapat memimpin orang.

“Tidak ada yang hadir kalau dipanggil rapat, hanya dikirim Dirjennya saja. Karena tidak bisa pimpin orang,” kata Jusuf Kalla.

“Jadi, ngomongnya besar, menganggap diri pintar, tapi tidak bisa pimpin orang,” tambahnya. []