eramuslim.com – Mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu sebut mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo masih punya kesempatan untuk berubah menjadi pahlawan.
Terkait hal ini, Said Didu berharap jika Ferdy Sambo bersikap jujur terhadap kejadian sebenarnya berdasarkan arahan dari atasannya.
Menurutnya, hal itu yang akan membuat Sambo bisa menjadi seorang pahlawan jika mengakui semua rekayasa yang pernah dilakukan.
Narasi Said Didu mengenai Ferdy Sambo ditulis melalui cuitannya di media sosial Twitter sebagaimana dilihat pada, Selasa 16 Agustus 2022.
“Masih terbuka kesempatan bagi Sambo berubah menjadi “pahlawan” jika beliau mau bernyanyi secara jujur terhadap rekayasa apa saja yang pernah dilaksanakan atas arahan atasan dan penguasa”, kata Said Didu.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo menjadi salah satu tersangka dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinas Sambo, Duren Tiga. Ferdy Sambo menjadi otak dari pembunuhan terhadap Brigadir J.
Selain Sambo, tersangka lainnya yang turut menembak Brigadir J yakni Brigadir RR dan Bharada E.
Penembakan itu kabarnya dilakukan Sambo demi melindungi marwah keluarganya dan Brigadir J diisukan melakukan pelecehan seksual terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.
Selain itu, Sambo juga diduga merekayasa kejadian dengan mengatakan terjadi baku tembak di rumah dinasnya, namun fakta yang ditemukan Timsus Polri tidak ada baku tembak yang ada Sambo merekayasa kejadian.
Sambo merekayasa kejadian dengan sengaja menembakkan pistol milik Brigadir J ke tembok untuk membuat kesan seolah terjadi baku tembak di rumah dinasnya.
Namun hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa yang dimaksud Said Didu atasan dan penguasa yang memerintahkan Sambo merekayasa, dan hingga saat ini belum ditemukan tanggapan dari pihak Sambo mengenai pernyataan Said Didu. [Terkini]
