Eramuslim.com – Setahun berlalu, kasus kematian Siyono tak kunjung menemui titik terang. Koordinator Tim Pembela Kemanusiaan (TPK), Trisno Rahardjo mengungkapkan bahwa hingga saat ini keluarga Siyono masih menuntut keadilan.
“Dari awal sudah kami sampaikan bahwa ini panjang prosesnya dan mereka cukup bisa menerima,” kata Trisno saat dihubungi Kiblat.net (08/03).
“Dan sampai sekarang mereka masih tetap sama untuk menuntut keadilan untuk kasus Siyono,” tandasnya.
Sejak awal, TPK menjadi pihak yang bersedia mengadvokasi kasus kematian Siyono saat berada dalam pengamanan Densus 88. Trisno menegaskan pihaknya tetap konsisten untuk menegakkan hukum yang berkeadilan.
“Kami masih serius dan sungguh-sungguh menangani perkara ini dan kami masih mendapatkan kuasa dari keluarga Siyono untuk mencari keadilan. Untuk itu kami akan meneruskan segala peluang yang ada dalam proses penegakan hukum,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Siyono ditangkap Densus 88 pada 8 Maret 2016 silam atas dugaan terlibat dalam kelompok teroris. Dua hari setelah itu, keluarga Siyono diberi kabar bahwa Siyono telah tewas. Hingga saat ini keluarga dan penasehat hukumnya masih konsisten untuk meminta penegakan hukum yang berkeadilan.(kl/kbn)
