Sehari Sesudah Bajunya Dipakai Jokowi, Rumah-rumah Warga Adat Basipae Dihancurkan dan Dipaksa Kosongkan Lahan

Eramuslim.com -Masyarakat adat Basipae asal Nusa Tenggara Timur mendapat intimasi, sehari setelah baju adatnya digunakan Presiden Jokowi dalam upacara peringatan HUT RI ke-75.

Sejumlah oknum anggota Brimob, TNI dan Satpol PP menghancurkan rumah-rumah darurat yang dimiliki masyarakat adat Besipae, yang terletak di Kecamatan Amnuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Mereka melakukan hal itu lantaran masyarakat adat Besipae menolak meninggalkan lahan yang telah dihuninya sejak dulu kala.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/8/2020) pagi tadi. Oknum anggota Brimob diduga sempat melesatkan tembakan peringatan hingga membuat sejumlah anak-anak dan ibu-ibu adat Besipae histeris.

Padahal, satu hari sebelum peristiwa tersebut terjadi Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat menggunakan pakaian adat Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT saat upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2020).

“Iya benar (ada tembakan peringatan) sekitar pukul 10 WITA,” kata Ahmad Bumi selaku advokat masyarakat adat Besipae saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/8/2020) malam.

Ahmad mengemukakan, sejumlah oknum Satpol PP Pemrov NTT bersama Brimob dan Babinsa melakukan pengrusakan terhadap rumah-rumah darurat yang didirikan oleh masyarakat adat Besipae.