Selalu Bikin Kontroversi Tak Penting, PA 212 Suruh Menag Fachrul Diam: Stop Komen!

“Karena itu adalah aset bangsa yg berharga karna para hafiz itu sangat dibutuhkan saat ini,” tandasnya.

 

Radikalisme Lewat Anak Good Looking

Pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang menyebutkan cara masuk paham radikalisme ke lingkungan masjid, pemerintahan, BUMN, serta masyarakat, gampang sekali.

Di antaranya, menaruh orang berpaham radikal yang memiliki level penguasaan Bahasa Arab bagus dan hafal Alquran atau disebut Fachrul Razi “anak good looking.”

Dengan demikian, orang tersebut dapat dengan mudah diterima lingkungan, kemudian mulai mempengaruhi.

Fachrul berharap agar kewaspadaan terhadap masuknya paham radikalisme ditingkatkan.

Pernyataan Fachrul Razi kemudian mendapatkan tanggapan dari sejumlah pihak.

Sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar berharap pernyataan Fachrul Razi itu salah kutip.

“Semoga pernyataan Menag salah kutip. Sebaiknya kita dorong anak-anak bangsa kita good looking bukan bad looking. Kalau ada radikalisme, harus dicari akar masalahnya. Saya yakin akar masalahnya adalah ketidakadilan. Alquran menyuruh kita utk memperjuangkan tegaknya keadilan,” kata Musni Umar melalui akun Twitter @musniumar.

Sedangkan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring yang disampaikan melalui akun Twitter @tifsembiring mengusulkan agar Fachrul Razi mengajak masyarakat berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu, ketimbang menebar kecurigaan kepada orang sholeh.

“Pak Menag, usul: ajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa agar bebas dari corona. Daripada curiga sama orang-orang sholeh, hafidz Alquran, cingkrang dan lain-lain…” katanya. []

BARU!!!  Eramuslim Digest edisi 14, Aslim Taslam,  handbook Dakwah untuk Non Muslim… Pre Order.. Pesan via WA ke 085811922988

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-buku-baru-eramuslim-digest-14-aslim-taslam-handbook-dakwah-untuk-non-muslim.htm