Selalu Bikin Kontroversi Tak Penting, PA 212 Suruh Menag Fachrul Diam: Stop Komen!

Eramuslim.com – Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 meminta Menteri Agama Fachrul Razi diam. Menag diminta menghentikan tindakannya mengeluarkan penyataan-pernyataan tak penting ke publik.

Menag dinilai gagal paham soal agama. Pernyataan Novel tersebut menanggapi ucapan yang menyebutkan cara masuk paham radikalisme ke lingkungan masjid, pemerintahan, BUMN, serta masyarakat, gampang sekali.

Di antaranya, menaruh orang berpaham radikal yang memiliki level penguasaan Bahasa Arab bagus dan hafal Alquran atau disebut Fachrul Razi “anak good looking.”

“Saya meminta kepada menag untuk segera menghentikan komen-komennya yang tidak dipahami oleh keterbatasan pengetahuan agamanya yang sangat minim sehingga makin keliatan kegagal pahamannnya dalam agama,” kata Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin, kepada Suara.com, Jumat (4/9/2020).

Menurut Novel, paham radikalisme hanya isu gorengan untuk kepentingan politik penguasa.

PA 212 menilai kabar tersebut hanya untuk menutupi serangan terhadap ideologi Pancasila.

“Menag sangat tidak pernah punya sikap untuk melawan berbagai bentuk penistaan agama dan kriminalisasi ulama justru penegak penegak ajaran Islam yang benar dicurigai terus sebagai paham radikal padahal yang radikal dan sesat adalah ormas yang mempersekusi ulama dan menyerang hilafah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Novel meminta justru agar Menag fokus saja memperdayakan seluas-luasnya para penghafal Al Quran. Menurutnya hal itu jauh lebih penting.