Slamet Maarif: Gerbong 212 akan Terus Jalan, Tak Nyaman Silakan Turun

Sebelumnya, PA 212 menyatakan sudah tak lagi bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan akan terus meneruskan perjuangan mereka. Sikap itu diambil setelah Prabowo dan Presiden Jokowi bertemu serta sepakat mengakhiri istilah ‘cebong’ dan ‘kampret’.

“Secara pribadi, istilah ‘sepakat akhiri cebong dan kampret’ itu istilah buat Prabowo sendiri, kami bukan bagian dari apa yang Prabowo atau Jokowi sebut, karena buat kami, perjalanan perjuangan ini harus berlanjut,” kata juru bicara PA 212 Novel Bamukmin kepada wartawan, Sabtu (13/7/2019).

“PA 212 sudah kembali kepada khitoh semula yaitu sudah tidak lagi bersama partai mana pun, juga Prabowo atau BPN (Badan Pemenangan Nasional),” imbuhnya.

Novel mengatakan PA 212 masih akan terus berjuang untuk melawan kecurangan. Dia juga mengungkit kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Meski begitu, Novel mengatakan PA 212 akan tetap berada di barisan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Dia menyebut akan tetap menunggu arahan dari Habib Rizieq dan ulama. (dtk)