eramuslim.com – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menegaskan bahwa Muhammadiyah bukanlah organisasi masyarakat (ormas) amplop.
Ia mengatakan hal itu sebagai respons terhadap netizen yang mempertanyakan apakah Muhammadiyah tidak mendesak pengungkapan dua kasus penyerangan terhadap ustaz yang terjadi baru-baru ini.
Mustofa Nahrawardaya mengatakan kepada netizen itu untuk jangan meragukan Muhammadiyah.
Katanya, jangankan soal penganiayaan Ulama, jenasah korban isu terorisme saja dibongkar di Klaten.
“Karena Muhammadiyah bukan ormas amplop,” tegasnya.
Adapun pertanyaan netizen tersebut adalah balasan terhadap surat “Maklumat Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah” yang diunggah Mustofa.
Dalam surat itu, Muhammadiyah Jawa Tengah merespons kasus penembakan terhadap Ustaz Alex di Banten dan kasus upaya penyerangan terhadap Ustaz Chaniago di Batam. Surat itu ditujukan kepada Korp Mubaligh Muhammadiyah se-Jawa Tengah, Dai Zakat Muhammadiyah se-Jawa Tengah, dan Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
“Maka dengan ini, atas nama Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, menghimbau kepada para yang disebut di atas, agar setiap penyelenggaraan off line disertai dengan pengamanan KOKAM dan atau tapak suci,” demikian tertulis dalam surat yang dikeluarkan pada Selasa, 21 September 2021 itu.
Adapun Mustofa yang mengunggah surat itu mengatakan bahwa Muhammadiyah mulai waspada dan merespon serius. (terkini.id)
