Tokoh Komunis di Kamus Sejarah Indonesia, Kemendikbud: Mereka Punya Peran

Sebelumnya, Ketua Umum NU Circle R Gatot Prio Utomo memprotes Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim karena pendiri NU, Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari mendadak hilang dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I terbitan Kemendikbud.

NU juga menyoroti adanya tokoh-tokoh komunis seperti Henk Sneevliet, warga Belanda tokoh utama penyebar Marxisme-Leninisme atau Komunisme di Asia, yang juga disebut sebagai mahaguru kaum komunis Indonesia, turut masuk entri kamus di halaman 87.

Selain Sneevliet, ada pula profil Darsono atau Raden Darsono Notosudirdjo yang ditemukan pada halaman 51.

Darsono adalah tokoh Sarekat Islam (SI) yang pernah menjabat sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia pada 1920-1925.

Ada pula profil Semaoen ditemukan di halaman 262. Semaoen menjabat Ketua Partai Komunis Indonesia yang semula bernama ISDV. Ia juga dikelan sebagai aktivis komunis dan pimpinan pemberontakan PKI terhadap penjajah Belanda 1926.

Selanjutnya ada profil Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit yang juga pernah menjabat sebagai ketua Partai Komunis Indonesia. [Gelora]