UAH Beri Penjelasan Nasib Kaum Wanita di Surga Jika Pria Dilayani Bidadari

Inilah Bidadari Surga Menurut Islam

Menyadur artikel NU Online dengan judul “Seberapa Cantik Bidadari Surga Dibanding Perempuan Dunia?” oleh Alhafiz Kurniawan, terdapat penjelasan tentang kecantikan bidadari surga.

Pada artikel yang berformat tanya jawab tersebut, seorang penanya penasaran seberapa besar kelebihan bidadari surga dibanding perempuan di dunia saat ini? Karena bagi banyak orang terutama kaum laki-laki, motivasi beribadah mereka justru karena bayangan indah bidadari surga.

Pengampu rubrik tanya jawab ini pun memberikan penjelasannya.

Orang yang beribadah kepada Allah karena kenikmatan surgawi boleh-boleh saja meski tidak dianjurkan demikian. Karena idealnya ibadah kepada Allah diniatkan ikhlas semata

Adalah benar bahwa Allah menciptakan bidadari surga dengan kecantikan luar biasa dan akhlak yang sangat terpuji. Tetapi bila dibandingkan dengan perempuan dunia, kelebihan bidadari surga itu tidak seberapa.

Ini menurut pendapat ulama yang mengatakan bahwa perempuan dunia kelak lebih cantik daripada bidadari surga.

Hal ini disinggung Syekh Ahmad As-Shawi ketika Tafsir Jalalain menjelaskan Surat Al-Baqarah tentang “istri-istri yang suci di surga”.

(Mereka akan memperistri perempuan di dalam surga baik dari kalangan bidadari maupun selainnya), yaitu perempuan-perempuan yang pernah tinggal di dunia. Sebuah riwayat menyebutkan, perempuan dunia kelak lebih cantik dibandingkan para bidadari yang sudah tersedia,” (Lihat Syekh Ahmad As-Shawi Al-Maliki, Hasyiyatus Shawi ala Tafsiril Jalalain, Beirut, Darul Fikr, tanpa tahun, juz I, halaman 17).

Keterangan As-Shawi ini menyebut perempuan dunia secara umum tanpa kecuali. Artinya perempuan dunia yang mana saja kelak lebih cantik daripada bidadari surga.

Sementara keterangan berikut ini memberikan batasan terkait perempuan dunia yang kelak lebih cantik di surga.

‘Burung di angkasa, ikan di dalam samudera, malaikat di langit, dan hewan buas di sahara memintakan ampun untuk istri yang taat kepada suaminya.’ Ummu Salamah bertanya, ‘Ya Rasul, mana lebih utama antara perempuan dunia dan bidadari surga?’ ‘Tentu perempuan dunia lebih utama,’ jawab Rasulullah. ‘Kok bisa, apa sebabnya?’ ‘Karena shalat, puasa, ibadah, dan ketaatan mereka kepada suami,’” jawab Rasulullah.

[Suara]