Viral Pengakuan Terduga Teroris, Peneliti: Mereka Dalam Kendali Densus 88, Kenapa Ada Video Itu?

Selain itu, Najwa Shihab pun bertanya terkait pertanyaan besar yang ingin diajukan peneliti terorisme tersebut kepada pihak Mabes Polri.

“Pertama, kenapa harus ada video itu? Kedua, kenapa tersirkulasi ke publik di media sosial? Jadi apa motivasinya di situ? Apakah motivasinya untuk mengembangkan penyidikan?” ucap Ridlwan Habib.

Dia menjelaskan bahwa selama ini, penyidikan kasus terorisme yang pihaknya ikut selalu dilakukan secara tertutup.

“Dalam disiplin kontra teror, selama ini yang kami ikuti penyidikan itu selalu tertutup. Jadi kalau mau nangkap orang lain, yang data ini jangan keluar dulu supaya orang ini tidak siap-siap gitu loh,” kata Ridlwan Habib.

Dia pun memberikan contoh jika mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman merupakan buronan yang akan ditangkap Densus 88.

“Kasarnya gini lah, misalnya nih, mohon maaf bang Munarman, mau nangkap bang Munarman, ya konyol kalau bikin tulisan FPI Munarman,” ucap Ridlwan Habib.

Menurutnya, pengungkapan informasi ke publik seperti yang dilakukan terduga teroris tersebut merupakan hal yang bertentangan.

“Ini bertentangan banget, justru kalau misalnya bang Munarman jadi TO, ya tidak ada kata-kata apa pun tentang Munarman, tahu-tahu bang Munarman ditangkap,” kata Ridlwan Habib. [Gelora]