Walau Diserang Hoax soal Banjir, Anies Tetap Top Gubernur DKI

Kelakuan buzzer yang terus menyerang Anies dengan berita-berita hoax membuat netizen murka. Sebelumnya mantan wartawan Eko Kuntadhi yang dikenal sebagai buzzer pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyebar informasi hoax.

Eko di akun Twitter menyebarkan foto hoax banjir yang dikatakan berlokasi di Rumah Sakit Omni Pulomas. “Pasien rumah sakit Omni Pulomas. Sampai kapan warga menderita akibat ketololan pejabat?” tulis Eko di akun @eko_kuntadhi (25/02).

Dirga Sakti Rambe yang berprofesi sebagai internist di RS Omni Pulomas membantah keras hoax yang disebarkan Eko Kuntadhi.

“Ini bukan foto kondisi Omni Hospitals Pulomas. Genangan air hanya ada di jalan depan RS, tidak sampai masuk. Kalau Anda memang buzzer kelompok tertentu, silakan. Zaman sekarang memang susah cari kerja kalau tidak punya keahlian. Namun jangan menyebar hoax,” tegas Dirga di akun @dirgarambe.

Tak  hanya di sosial media, Anies “diserang” dengan menggunakan banyak media, salah satunya spanduk provokasi “turunkan Anies”.

Anggota DPD RI untuk DKI Fahira Idris geram dengan pemasangan spanduk provokasi di banyak titik di Jakarta.  Spanduk bergambar Anies itu bertuliskan “Urus Banjir Gagal, Urus Kota Gagal. Mundur Aja Pak”

“2. Spanduk-spanduk provokasi seperti ini hanya memperkeruh suasana dan penuh nuansa kebencian. INSTRUKSI!! Kepada seluruh anggota Bang Japar #FI @BangJapar_FI untuk memfoto, mendata dan melaporkan jika ditemukan spanduk-spanduk provakatif seperti ini dan laporkan kepada @SatpolPP_DKI terdekat agar segera ditertibkan,” tulis Fahira di akun @fahiraidris.(ito)