Wasekjen MUI: Islam tidak Mengenal Kualat

Dalam Alquran surat Al-Isra ayat 7 disebutkan, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”

“Islam adalah agama yang jelas, seimbang antara dunia dan akhirat. Bahwa di dunia ini, akan ada balasannya dari perbuatan yang dilakukan, begitu pula di akhirat,” kata dia.

Pun saat mendengar sebuah berita kematian, Amirsyah menyebut Islam mengajarkan berdoa dan berharap agar yang meninggal dalam keadaan yang baik. Perihal kematian, merupakan ketentuan Allah SWT.

Orang yang meninggal, dalam Islam selalu didoakan dalam keadaan yang husnul khotimah. Merujuk pada QS Ali-imran ayat 102, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”

“Secara umum, setiap umat beragama, berpandangan bagaimana akhir hayat seseorang sebelum meninggal dalam keadaan baik,” katanya. (rol)