Catatan Asyari Usman: Mengapa Prabowo Enteng Mengucapkan “Maling-Maling Itu”?

Sekiranya ada yang tak beres yang beliau lakukan, baik semasa bertugas di TNI maupun semasa menjadi pengusaha, pastilah Pak PS tak berani menuduh orang lain “maling”. Sebab, cepat atau lambat, hampir pasti akan terbongkar kalau beliau pernah melakukan perbuatan maling.

Belum lama ini, akhir Maret, Pak Prabowo memicu reaksi luas ketika beliau mengatakan bahwa elit Indonesia ini goblok dan bermental maling. Banyak pihak yang meminta penjelasan dan menuduh Prabowo sedang melakukan langkah politik. Tetapi, reaksi itu tidak dihiraukannya.

Pihak yang tidak nyaman dengan ucapan Pak Prabowo itu hanya bisa menyesalkan, meminta penjelasan, menuduh beliau ingin mencari popularitas, dlsb. Tetapi, mereka tak mampu membantah tudingan “elit bermental maling”.

Mereka tahu diri bahwa watak perampok mereka sudah terlalu kental untuk melawan sebutan “maling” atau “bermental maling” yang meluncur apa adanya dari mulut Pak Prabowo.

Tampaknya, faktor tak pernah memalingi duit rakyat maupun kekeyaan negara dan karakter tegas yang ada di dalam diri Prabowo Subianto membuat rakyat semakin percaya bahwa beliau adalah orang yang paling tepat untuk memimpin Indonesia setelah mengalami banyak persoalan. Tidak ada kesangsian lagi.

Sejak sekarang pun rakyat telah memutuskan bahwa pilpes 2019 adalah titik balik untuk membangun kembali Indonesia lewat kepemimpinan Pak Prabowo. [swamedium]

Penulis: Asyari Usman, Jurnalis Senior