Erdogan: Jakarta Jadi Target Trump Setelah Al-Quds…

18. Cerdiknya lagi terlihat dalam pidato Erdogan hari ini (15/12) di Istanbul. Dia katakan, kalau target dari serangan Trump terhadap AlQuds adalah seluruh umat Islam. Dia menyebut Madinah, Makkah, Islamabad, Cairo dan juga Jakarta.

19. Erdogan melanjutkan, KTT OKI di Istanbul kamaren adalah langkah pertama yang telah sukses menggagalkan serangan terhadap umat Islam. Ini bahasa seorang panglima.

20. Langkah-langkah Erdogan dalam menghadapi Trump membuat dunia Islam lupa posisi Saudi. Semua pembicaraan tentang AlQuds jadi harus melibatkan Ankara. Ini tanda Erdogan berhasil menggeser posisi Saudi.

21. Ditambah kekalahan demi kekalahan terus dialami Saudi cs. Mulai dari Suriah, Yaman hingga Libanon. Orang jadi malas berunding dengan Saudi cs.

22. Apakah salah Erdogan sudah menggeser posisi Saudi? Saya rasa tidak, dan ini sifatnya sangat alamiah.

23. Ketika Saudi gagal menjadi panglima bagi dunia Islam maka dunia Islam akan dengan sendirinya mencari panglima yang baru, karena peperangan terus berlanjut.

24. Dan yang paling siap memimpin dialah yang akan dipilih sebagai panglima. Saat ini Turky adalah panglima itu.

25. Turky akan terus melanjutkan peperangan sebagai panglima. Saudi masih punya kesempatan jika ingin bergabung dengan pasukan ini. Ini yang diharapkan.

26. Yang saya takuti adalah jika Saudi terus lari dari pasukan ini, dan suatu hari terlibat peperangan dan posisi Saudi di pihak musuh. Maka terjadilah apa yang harus terjadi.

27. Namun sebagai panglima, Turky tidak hanya bertanggung jawab memenangkan peperangan, tapi juga bertanggung jawab agar kekuatan Islam bisa bersatu. Itu risiko Turky sebagai pemimpin.

28. Semoga Saudi kembali ke dalam rihabil Islam. InsyaAllah.

Lille, 15-12-2017

Oleh: Hasmi Bakhtiar
(Pengamat Internasional, S2 Hub. Internasional Lille Prancis)

[]