Fakta Harus Dibuka, Kartu Prakerja Itu Sudah ‘Rapi’ Sebelum Corona

Eramuslim.com – MOHON maaf jika saya membombardir dinding Anda dengan tulisan tentang Kartu Prakerja dan itu mengganggu kenyamanan Anda. Maaf sekali lagi. Namun, saya hanya ingin menyampaikan pandangan saya menyangkut sesuatu hal yang penting dan menyangkut hajat masyarakat.

Malam ini bisa jadi upaya terakhir. Soalnya pemerintah bergeming. Program Prakerja tetap jalan dengan format yang tidak berubah seperti saya jelaskan pada status sebelumnya.

Pendaftaran Gelombang I telah ditutup. Hasil seleksi diumumkan hari ini. Invoice akan segera meluncur. Artinya, waktu pencairan uang semakin dekat. Menko Perekonomian, kemarin, mengklaim secara statistik, antusiasme masyarakat terhadap program Kartu Prakerja sangat besar. Hingga Kamis (16/4), 5.923.350 sudah mendaftar.

‘Antusias’ artinya bergairah, bersemangat. Sekarang situasi sedang sulit. Ada orang tua (kita anggap pemerintah adalah orang tua yang melindungi kita) menawarkan program yang nilai manfaatnya Rp 3,5 juta/orang untuk 5,6 juta penerima. Secara manusiawi, tentu kita tersenyum lebar. Jangankan disuruh mendaftar, diminta mengecat langit pun orang antusias saat ini.

Terbayang ada dana yang bisa dipakai untuk menyambung hidup. Apalagi bagi yang terkena PHK. Tapi fakta harus disampaikan, meskipun perih. Antusiasme bisa turun bebas menjadi kekecewaan. Kecewa kadang dibawa hingga kubur. Banyak contohnya di Diary Misteri Sara.