Jangan Bernyanyi di Panggung yang Salah

Kalau ada politisi omongannya enggak sesuai dengan data lapangan, bicaranya tidak ada faktanya, maka ia mungkin sedang menulis lirik lagu. Ya, suka-suka dia. Mau berimajinasi atau berkhayal, enak-enak aja. Namanya juga menyanyikan lagu.

Hanya saja, publik heran dan akan bilang: ini orang nyanyi kok di tempat yang salah. Ya, pasti enggak enak didengar. Malah mengganggu banyak telinga dan bikin gaduh.

Kadang-kadang, ada orang yang enggak berhasil move on ketika alih profesi. Merasa masih menjadi penjual tahu keliling, padahal sudah jadi karyawan restoran siap saji. Masih teriak pakai toa. Tahu… Tahu… Tahu… Digoreng 500 rupiah… Teriak di restoran. Ya, semua orang yang ada di restoran ketawa.

Temen saya bilang: Koplak!  [rmol]

*Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa