Pakar Kesehatan: Awas! Asbes Picu Kanker Paru dan Ovarium

Eramuslim – Pakar kesehatan Eropa memperingatkan dampak buruk dari penggunaan bahan mineral asbes pada kesehatan masyarakat.

Professor kedokteran okupasi Dennis Nowak menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitiannya, debu asbes dapat berdampak buruk pada paru-paru, bahkan memicu kanker ovarium.

“Ada empat jenis kanker yang disebabkan asbes, yaitu kanker laring, kanker paru, kanker permukaan paru atau mesothelioma dan kanker ovarium bagi perempuan,” ujar Nowak dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Rabu (17/04).

Berdasarkan hasil riset Nowak, setidaknya 1500-2000 orang meninggal akibat terpapar debu asbes. Itu terjadi di Jerman dan berbagai negara lainnya. Negara tersebut kini sudah melarang penggunaan asbes di masyarakat.

Nowak menekankan Indonesia perlu mencontoh Jerman yang telah melarang penggunaan asbes di masyarakat.

“Jika tidak, Nowak memperkirakan Indonesia akan menghadapi ledakan penyakit akibat asbes 30 tahun mendatang, seperti di Jerman dulu,” ujar Nowak memperingatkan.

Berdasarkan catatan Nowak, importasi asbes Indonesia pada 2017 mencapai 109.000 ton. Meski jumlah itu menurun ketimbang 1980an ketika asbes lebih banyak digunakan oleh masyarakat.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ledakan penyakit akibat asbes akan terjadi pada 25-30 tahun setelah puncak penggunaan barang itu.

Pakar metalurgi IU Mochamad Chalid mengatakan di Indonesia pengguanan asbes tak hanya untuk atap, melainkan juga kanvas rem, kabel, insulasi pipa sampai seragam pemadam kebakaran.