Akademisi Palestina: Gerakan Intifadah Jilid III Harus Didukung Kekuatan Elit Politik

Walid SalemEramuslim – Presiden direktur Pusat Demokrasi dan Pembangunan Masyarakat, Walid Salem, menekankan bahwa keterlibatan partai politik dalam gerakan intifada Palestina jilid III akan mempunyai dampak yang lebih hebat dalam melawan penjajahan Zionis Israel.

“Apa yang kurang dari intifada Palestina jilid III adalah tidak adanya dukungan organisasi politik Palestina dan kontinuitas untuk mengatur dan memenejeman aksi perlawanan,” ujar Walid Salem dalam wawancara dengan kantor berita Anatolia pada hari Selasa (12/04).

Walid Salem melanjutkan, “Saya memeinta kepada semua organisasi politik, LSM, ataupun perkumpulan Palestina lainnya untuk mengubah strategi mereka dalam melawan penjajah Zionis Israel, dan menjadikan aksi perlawanan intifadah sebagai agenda utama.”

“Gerakan perlawanan penjajah Zionis Israel yang kita lihat sejak awal Oktober 2016 adalah bentuk inisiatif individu melihat penodaan dan perusakan Masjid Al Aqsha. Ini adalah gerakan murni dan spontan para pemuda di luar kerangka peraturan,” tekan Walid Salem.

Menurut Walid Salem, gerakan Intifadah jilid III Palestina merupakan bentuk baru fase perjuangan rakyat terhadap penjajahan Zionis Israel yang didasarai kesadaran dan semangat anti-penjajah, khususnya di era digital seperti sekarang ini.

Akan tetapi akademisi senior Palestina ini mengingatkan bahwa dukungan politik dari organisasi-organisasi perjuangan, LSM maupun lembaga Palestina lainnya akan memberikan kejuhatan hebat yang selama ini belum pernah diterima penjajah Zionis Israel.

Tercatat hingga awal April kemarin sebanyak 206 warga Palestina Syahid sepanjang 6 bulan gerakan Intifadah Palestina jilid III. (Anatolia/Ram)