Zionis-Israel Bunuh Wartawan Dan Lukai 14 Lainnya

Israeli soldiers clash with Palestinian photojournalist Nasser Shiyuki as he covers a protest against Jewish settlements in the West Bank village of Beit Omar, near Hebron, on September 25, 2010 a day before a partial Israeli moratorium on construction of settlement in the occupied West Bank is set to expire. AFP PHOTO/HAZEM BADER (Photo credit should read HAZEM BADER/AFP/Getty Images)
Israeli soldiers clash with Palestinian photojournalist Nasser Shiyuki as he covers a protest against Jewish settlements in the West Bank village of Beit Omar, near Hebron, on September 25, 2010 a day before a partial Israeli moratorium on construction of settlement in the occupied West Bank is set to expire. AFP PHOTO/HAZEM BADER (Photo credit should read HAZEM BADER/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Satu orang wartawan dilaporkan tewas dan 14 lainnya terluka oleh penjajah Zionis Israel selama bulan Maret tahun 2016 dalam laporan terbaru yang dikeluarkan kantor berita dan informasi Palestina “Wafa”.

Banyak petugas pers di wilayah Palestina sengaja menjadi target sistematis petugas keamanan Zionis Israel. Hal ini menjadi tantangan serius bagi kebebasan berpendapat yang di jamin hukum internasional, tulis Wafa dalam laporannya seraya mendesak dunia internasional untuk melakukan intervensi segera  terhadap penjajah Zionis Israel.

Wafa mencatat pelanggaran Israel terhadap wartawan meliputi aksi penembakan disengaja dengan menggunakan peluru tajam, pemukulan, penangkapan, serta penahanan dan penyitaan kartu pers.

Sejak 6 bulan terakhir wilayah Tepi Barat dan Al Quds menjadi saksi perjuangan pemuda Palestina dalam rangka melindungi dan membela kesucian Masjid Al Aqsha dari proyek Yahudisasi Zionis Israel. (Skynewsarabia/Ram)