Gaza Lockdown

Eramuslim.com -Pasukan keamanan di Gaza telah mengumumkan kuncian secara penuh selama 24 jam setelah menemukan kasus pertama Covid-19 di komunitas.

Pihak berwenang pada Senin (24/8) mengonfirmasi empat kasus di sebuah kamp pengungsi yang melibatkan satu keluarga di Gaza tengah.

“Jam malam penuh akan diberlakukan mulai malam ini dan di seluruh Jalur Gaza,” ujar ketua kantor media pemerintah, Salama Marouf seperti dikutip Reuters.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan, kasus-kasus tersebut terungkap ketika seorang perempuan melakukan perjalanan ke Tepi Barat dan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Jurubicara kementerian kesehatan mendesak semua orang yang mengunjungi supermarket di luar rumah sakit di Gaza tengah untuk melakukan karantina mandiri dan segera melapor ke petugas medis.

Ketika pengumuman kuncian disampaikan, warga berlomba-lomba ke pasar untuk membeli makanan dan perlengkapan kebersihan.

Sementara kendaraan polisi berkeliling di jalan-jalan. Mereka mendesak agar warga Gaza mematuhi jam malam.

Hingga Senin, jalur pantai seluas 360 kilometer persegi, rumah bagi 2 juta warga Palestina, melaporkan tidak ada infeksi di luar pusat karantina. Atas perintah Hamas, para pendatang harus menghabiskan 21 hari di pusat-pusat tersebut.