Ibrani Channel Ungkap Perpecahan Besar Di Kabinet Menteri Zionis Israel

Benet-Netanyahu-MosheEramuslim – Saluran televisi Ibrani mengungkapkan adanya perpecahan dikalangan menteri di pemerintahan Zionis Israel, setelah PM Benjamin Netanyahu menolak opsi militer untuk menutup terowongan bawah tanah milik Hamas di perbatasan Jalur Gaza.

“Terjadi perpecahan besar di dalam kabinet pemerintahan Netanyahu setelah PM Zionis Israel bersama Menteri Pertahanan Moshe Yaalon menolak dengan tegas usulan Menteri Ekonomi Naftali Bennet untuk melancarkan aksi militer terhadap resistensi terowongan bawah tanah,” seperti diberitakan dalam laporan khusus Ibrani Channel pada Senin (08/02) malam.

Dari informasi yang diperoleh Ibrani Channel menyebut militer Zionis Israel sedang mempertimbangkan penggunaan solusi teknis dengan biaya sekitar tiga miliar shekel untuk mencari dan menutup terowongan bawah tanah yang dipersiapkan Hamas jika seandainya terjadi agresi lanjutkan ke Jalur Gaza.

Perlu diketahui bahwa pengamat militer untuk surat kabar Haaretz, Amos Harel, mengatakan bahwa agresi militer Zionis Israel ke Jalur Gaza hanyalah masalah waktu semata, dimana pemerintahan Netanyahu kini sedang mencari alasan tepat untuk melakukannya. (Rassd/Ram)