Penghancuran Bangunan Palestina Meningkat 400% Dalam 3 Bulan Pertama 2016

anak gazaEramuslim – Presiden Organisasi Perlawanan Dinding dan Pemukiman Yahudi, Walid Assaf, melaporkan bahwa perampasan disertai penghancuran bangunan tempat tinggal warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan Al Quds meningkat sebanyak 400%.

“Peningkatan jumlah tersebut dilakukan penjajah Zionis hanya 3 bulan pertama di tahun 2016,” ujar presiden Organisasi Perlawanan Dinding dan Pemukiman Yahudi dalam wawancara dengan Anatolia pada hari Selasa (12/04) kemarin.

Walid Assaf melanjutkan, “Penghancuran bangunan milik warga Palestina disertai perampasan tanah sudah menjadi kegiatan sehari-hari penjajah Zionis Israel dengan alasan tidak memiliki ijin dan terkait pelaku penyerangan warga Yahudi.”

“Ini jelas telah melanggar hukum internasional, akan tetapi dunia tidak dapat berbuat apa-apa menghentikan aksi penjajah Zionis Israel untuk memperluas kawasan pemukiman Yahudi di tanah Palestina,” tekan Walid Assaf dalam wawancaranya.

3 rumah dan sebuah sekolah Taman Anak-Anak di kota Bethlehem disebelah selatan wilayah Tepi Barat dan Za’atara di dekat kota Nablus menjadi bangunan terakhir yang dihancurkan penjajah Zionis Israel pada hari Selasa dengan alasan tidak memiliki izin pembangunan.

Laporan terakhir lembaga non-pemerintah Pusat Penelitian Wilayah Palestina menyatakan sepanjang 3 bulan pertama tahun 2016 penjajah Zionis Israel sedikitnya telah menghancurkan 523 di wilayah Tepi Barat dan Al Quds. (Anatolia/Ram)