Eramuslim – Dengan alasan mencegah pelemparan ke kendaraan warga Yahudi, penjajah Zionis Israel kembali memblokade 7 kota di wilayah utara Tepi Barat untuk hari kedua secara berturut-turut dengan tumpukan blok batu dan kantong pasir.
Blokade dilakukan tentara penjajah Zionis Israel sejak Senin (19/09) malam dengan menutup kota Oodla, Boren, Aynabus, Hawara, Awarta, Za’tara, Baeta di selatan Nablus dengan bantuan buldoser.
Walikota Baeta, Washif Ma’la, menyebut penjajah Zionis Israel telah menghukum 50 ribu warga Palestina tidak berdosa dengan memblokade kota-kota tersebut hanya dengan alasan pelemparan terhadap warga Yahudi.
Menurut Washif Ma’la, pihak penjajah Zionis Israel telah memberlakukan hukuman kolektif yang sangat tidak masuk akal dan merugikan aktifitas perekonomian warga Palestina di 7 kota.
Sementara itu dalam konteks terkait, militer Zionis Israel yang bertanggung jawab atas wilayah Tepi Barat menegaskan bahwa mereka akan melakukan hal serupa di seluruh kota jika pihak berwenang tidak dapat mengetahui identitas penyerangan terhadap warga Yahudi. (Dostor/Ram)
