Paranoid, Pengendara Mobil di Belgia Didakwa Teroris

Eramuslim – Serangan teror menggunakan kendaraan mobil di jantung negara Inggris baru-baru ini membuat belahan negara Eropa lainnya waspada. Sampai-sampai, pengemudi mobil yang ngebut di jalan komersial bagi pejalan kaki disangka teroris. Hal ini terjadi beberapa waktu lalu di kota Antwerpen, Belgia.

Seperti dilansir dari Al-Jazeera, Kantor Jaksa Federal Belgia pada Jumat (24/03) mengatakan bahwa pihaknya mendakwa seorang laki-laki berupaya melakukan pembunuhan dan terorisme karena mengemudikan kendaraan di jalan khusus pejalan kaki dengan kecepatan tinggi. Pria itu juga didakwa memiliki senjata api ilegal.

Pihak berwenang menegaskan tidak ada korban akibat peristiwa ini. Akan tetapi, para pejalan kaki terpaksa melompat keluar dari jalan untuk menghindari tertabrak.

Pengendara mobil diidentifikasi bernama Muhammed R (38) berkewarganegaraan Perancis keturunan Afrika Utara. Dari mobilnya ditemukan senjata tajam dan pistol.

Akan tetapi informasi lanjutan yang diterima Pengadilan Belgia dari pihak berwenang Perancis pada Jumat pagi menyatakan bahwa pria tersebut bekewarganegaraan Tunisia, dan tinggal di Lens (Prancis utara).

Catatan kriminal yang pernah dilakukan Muhammed R adalah kasus pencurian, kekerasan, tawuran, pemakai narkoba dan membawa senjata. (Kiblat/Ram)