Permintaan pemerintah Mesir untuk mencap Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris kepada seluruh negara anggota Liga Arab, telah mendapat persetujuan dari Sekjen organisasi pada hari Senin (30/12) kemarin.
Dalam wawancara dengan CNN, Sekretariat Jenderal Liga Arab mengatakan bahwa “organisasi terbesar di Timur Tengah tersebut telah menerima memorandum Perutusan Tetap Republik Arab Mesir, berkaitan dengan keputusan Pemerintah kudeta militer pada Rabu (25/12) mencap organisasi Ikhwanul Muslimin Mesir sebagai organisasi teroris.”
Akan tetapi keputusan tersebut banyak ditolak oleh anggota negara Liga Arab dan menyebut keputusan ini khusus untuk Mesir, selain negara anggota Liga Arab beberapa negara Eropa juga turut menolak keputusan yang telah dikeluarkan pemerintah Mesir tersebut.
Hal serupa juga diungkapkan banyak profesor hukum dan tata negara di Mesir, mereka menilai bahwa keputusan ini bukan hak prerogatif dari kekuasaaneksekutif dan meminta presiden interim untuk segera mencabut keputusan tersebut. (rassd/lndk)
