Eramuslim – Minggu 24 Mei 2015, pemerintah Teheran akhirnya mengakui secara resmi keberadaan pasukan darat dan udara mereka di dalam wilayah Irak, dengan alasan mencegah pejuang Negara Islam menuju wilayah perbatasan Iran.
Seperti dilansir kantor berita Farsi dari keterangan resmi komandan pasukan darat Iran, Mohammad Reza Bordstan, mengatakan, “Dalam waktu kurang dari 3 hari kami telah menyiapkan lima brigade tempur dan sejumlah helikopter tempur di 40 km dari perbatasan Irak, untuk menghadapi pejuang Negara Islam yang mencoba menuju perbatasan Iran.”
Mohammad Reza Bordstan menambahkan, “Sejak tahun 2014 lalu kami telah diberitahu oleh Kepala Angkatan Bersenjata Iran bahwa Negara Islam telah berada di Jalawla dan Saadia (provinsi Diyala timur dari Irak). Mereka berencana menuju Khanaqin, sebelum akhirnya ke wilayah perbatasan Iran.”
Jenderal Angkatan Darat ini menekankan bahwa Iran harus memperkuat kapasitas tentara darat dan brigade kendaran lapis bajanya, ditengah pertempuran darat yang dijalani Iran di Irak dan Suriah. (Rassd/Ram)
