Eramuslim.co – Seorang ahli militer menyebut latihan perang bersama Arab Saudi-Mesir yang akan digelar dalam beberapa pekan mendatang adalah bentuk persiapan kedua negara untuk menggelar invasi darat di Yaman.
Dalam keterangannya kepada kantor berita Yaman Press, sumber yang tidak mau diungkapkan namanya mengatakan, “Intervensi darat mungkin menjadi pilihan terakhir bagi Arab Saudi dalam memberangus kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman, ditengah seruan resolusi politik Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa (14/04) kemarin.”
Pengamat militer Yaman menambahkan, “Perjanjian Arab Saudi-Mesir untuk membentuk komite bersama dan melakukan latihan militer gabungan antara pasukan Mesir, Saudi, dan negara-negara Teluk adalah persiapan mereka untuk menghadapi pilihan invasi darat ke Yaman.”
Perlu diketahui bahwa dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Aljazeera, jubir koalisi regional Brigadir Ahmed Asiri mengatakan dengan tegas bahwa hingga saat ini Yaman belum membutuhkan kehadiran pasukan gabungan untuk menguris pemberontak Syiah Houthi.
Ahmed Asiri menjelaskan bahwa pasukan pemerintah dan milisi suku bersenjata telah cukup berhasil dalam memukul mundur pemberontak Syiah Houthi dari kota Aden di selatan Yaman. (Dostor/Ram)
