Perusahaan Unicorn Mau Garap Umrah, PKS: UMKM Biro Penyelenggara Umrah Dikemanakan?

Eramuslim – Belum lama ini Pemerintah RI melakukan MoU dengan Pemerintah Arab Saudi dengan menggandeng Traveloka dan Tokopedia untuk merambah bisnis umrah digital.

Sukamta, anggota Komisi I DPR RI, Kamis (17/7) saat RDP dengan Kominfo di DPR, Senayan menyatakan : “Unicorn mau merambah bisnis umrah? Kalau iya, mau dikemanakan nasib UMKM biro penyelenggara umrah? Pemerintah harus memikirkan UMKM biro umrah ini yang jumlahnya mencapai 1000 lebih di seluruh Indonesia. Kominfo harusnya lebih urgent memberdayakan biro haji umrah yang ada dengan digitalisasi dari pada menggandeng 2 unicorn yang sudah menjadi raksasa.”

Sekretaris Fraksi PKS ini menjelaskan bahwa yang harus kita pastikan terlebih dahulu apa bentuk MoU tersebut. Apakah Traveloka dan Tokopedia akan membentuk biro penyelenggara umrah? Dan apa motif Pemerintah RI dalam hal ini Kominfo hanya menggandeng Traveloka dan Tokopedia? Padahal ada platform yang lain seperti Bukalapak dan juga mungkin Gojek. Pemerintah dalam hal ini Kominfo harus menjelaskan kepada publik mengenai hal ini.

Jika memang Traveloka dan Tokopedia akan menjadi penyelenggara perjalanan ibadah umrah, maka itu tidak tepat. Tidak gampang untuk menjadi biro penyelenggara ibadah umrah. Harus mendapat izin dari Kementerian Agama, harus diakreditasi dan dievaluasi secara berkala oleh Menteri Agama. Hal ini diatur dalam Undang-undang No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU).