PM Serbia Dilempari Batu Saat Tolak Negaranya Dicap Penjahat Kemanusiaan

Aleksandar-Vucic1Eramuslim.com – Kemarin tepat dua dekade lalu saat dunia hanya terdiam ketika tentara Serbia-Bosnia membantai tak kurang dari 8.000 Muslim Bosnia — terdiri dari anak-anak, laki-laki dan wanita. Ini adalah genosida terburuk sejak usai Perang Dunia II. Kini mata Eropa seakan telah sadar dan kemarin mereka memperingati genosida tersebut dengan rasa penuh keprihatinan. PM Serbia Aleksandar Vucic juga hadir, tapi kehadirannya disambut cemoohan dan dilempari batu oleh ribuan massa yang marah, di antaranya keluarga korban yang masih menyimpan dendam. Ini karena Vucic hadir bukan untuk empati namun untuk melawan setiap upaya internasional yang mencap Serbia sebaga pelaku kejahatan perang.

Seluruh pemimpin Eropa dan AS yang merasa ‘berdosa’ karena membiarkan genosida terburuk sejak Perang Dunia II menghadiri peringatan. Salah satunya Bill Clinton, mantan presiden AS yang menengani konflik Bosnia dan menghasilkan Dayton Accord.

Menlu John Kerry mengatakan; “Kita harus selalu mengingat mereka yang terbantai di Srebrenica. Tidak hanya hari ini, tapi hari-hari esok.”(rz)