Pria Ini Bagikan Foto Tubuh Dirinya Sebelum dan Sesudah Kena Corona

Mike lantas mengunggah foto transformasi tubuhnya itu kepada lebih dari 30.000 pengikutnya di Instagram. Foto sebelah kiri diambil sebelum sebelum dirinya mengidap COVID-19, sementara yang kanan sesudah dirinya sembuh.

“Saya ingin menunjukkan itu bisa terjadi pada siapa pun. Tidak masalah apakah Anda muda atau tua, memiliki gejala yang sudah ada sebelumnya atau tidak. Hal seperti ini bisa terjadi pada Anda,” kata Schultz, kepada BuzzFeed.

Untitled Image

Mike Schultz, 43 tahun, sebelum kena Corona. Foto Facebook Mike Schultz

Seperti kebanyakan orang, Mike menyadari, ia juga menganggap enteng dampak virus corona pada tubuh manusia. Karena usianya yang terbilang muda, Mike pun cukup percaya diri, virus corona tak akan menyerang tubuhnya.

Namun setelah tertular penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu, pria bertubuh kekar itu mengaku dirinya kini merasa tak sanggup meski hanya berdiri sebentar termasuk ketika mengambil foto yang diunggah di Instagram-nya itu.

“Saya sangat lemah. Ini adalah salah satu bagian yang paling membuat frustrasi,” tuturnya. “Saya tidak bisa memegang ponsel saya – berat sekali. Saya tidak bisa mengetik, karena tangan saya sangat bergetar. “

Mike mulai menjalani perawatan sejak 16 Maret lalu di sebuah rumah sakit di Boston. Ia benar-benar tak menyangka harus menghabiskan waktu selama berminggu-minggu di rumah sakit karena penyakitnya itu. Mike pikir setelah seminggu kondisinya akan membaik.

Mike berada di Boston untuk mengunjungi kekasihnya, Josh Hebblethwaite, 29, pada 14 Maret, yakni seminggu setelah mereka melakukan perjalanan ke Miami Beach untuk sebuah festival di mana setidaknya 38 orang kemudian dinyatakan positif menderita COVID-19 dan tiga orang di antaranya meninggal.

Beberapa hari setelah tiba di Beantown, Mike mulai merasa tak enak badan dan memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Dia mengalami demam tinggi dan paru-parunya dipenuhi cairan.

“Mereka membawanya masuk dan tidak membiarkan saya tetap berada di sana untuk mengucapkan selamat tinggal,” kata sang kekasih, Hebblethwaite. Mike kemudian dipasangi oksigen dan dibius.

“Salah satu dokter mengatakan sejak awal bahwa saya mungkin akan diintubasi, dan itu membuat saya takut,” ujar Mike.

Mike kemudian dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar, di mana ia diintubasi selama empat setengah minggu.

Kini, Mike bisa bernapas lega karena telah dinyatakan sembuh dan diizinkan keluar dari rumah sakit. Ia sempat khawatir penyakit COVID-19 yang pernah menimpanya bisa menghilangkan selera makannya, namun beruntung itu tidak terjadi. (kumparan)