Rezim Syiah Assad Kembali Gunakan Gas Klorin

Eramuslim – Kamis 30 Maret 2017, helikopter rezim Syiah Assad dilaporkan kembali melancarkan serangan gas kimia klorin ke kawasan padat penduduk yang di kuasai kelompok mujahidin Suriah di pinggiran provinsi Hama.

“100 warga sipil di desa Al-Lataminah mengalami sesak nafas setelah serangan yang berlangsung pada Kamis siang. Mereka memasukan gas berbahaya tersebut di dalam bom barel yang dijatuhkan,” ujar Mohammad Alwan, salah seorang dokter di provinsi Hama.

Mohammad Alwan melanjutkan, “Warga yang terkena efek gas klorin mengalami gejala-gejala seperti muntah, pusing, penglihatan kabur, sesak napas. Dan beberapa diantaranya mengalami kondisi kritis.”

Tidak hanya di pinggiran provinsi Hama, sebelumnya pada Rabu 29 Maret 2017 rezim Syiah Bashar al-Assad juga melancarkan serangan udara dengan gas klorin di lingkungan “Kaboun” sebelah timur laut dari ibukota Damaskus.

Sebanyak 35 warga sipil dilaporkan terkena dampak gas yang diharamkan penggunaannya oleh dunia internasional.

Gas klorin (chlorine gas) adalah seyawa yang umum digunakan dalam industri, gas ini bersifat sangat beracun dan pernah digunakan selama Perang Dunia I.

Gas ini sangat reaktif dengan air yang terdapat di selaput lendir paru-paru dan mata, reaksi yang terjadi akan menghasilkan asam klorida dan asam hipoklorit yang memicu iritasi pada mata dan paru-paru serta memicu korosi pada jaringan.

Belum ada penawar bagi gas ini sehingga pengobatan segera menjadi kuncinya untuk menyelamatkan penderita. (Rassd/Ram)