Snowden: Intelijen Inggris Mampu Menyadap Setiap Telepon Pintar di Dunia Ini

“Ini adalah alat perlindungan diri yang digunakan untuk manipulasi ponsel Anda. Misalnya, jika Anda ingin mengambil telepon karena Anda melihat sesuatu yang aneh terjadi atau Anda mencurigai ada sesuatu yang salah itu jauh lebih sulit bagi teknisi untuk menyadari bahwa apa yang salah,’’ ujarnya.

Setelah GCHQ memperoleh akses ke handset pengguna, Snowden mengatakan badan tersebut akan dapat melihat siapa yang menelepon pemilik telepon seluler, pesan singkat apa yang dikirim, daftar kontak, posisi, hingga jaringan nirkabel terlepon pemilik handphone

“Dan mereka bisa melakukan lebih banyak lagi. Mereka bisa memotret Anda,’’ ujarnya.

Snowden juga menjelaskan bahwa pesan SMS yang dikirim oleh agen untuk mendapatkan akses ke telepon akan lolos tanpa diketahui oleh pemilik handset. “Ini disebut mengeksploitasi,’’ ujarnya.

Pesan khusus itu dibuat dan dikirim melalui sms ke nomor pemilik, seperti pesan teks. Tetapi ketika muncul di ponsel, pesannya tersembunyi dari dan tidak muncul.  Menggambarkan hubungan antara GCHQ dan NSA, ia mengatakan bahwa GCHQ adalah semua maksud dan tujuan anak perusahaan dari NSA.

“Mereka (NSA) menyediakan teknologi, memberikan tugas, dan arahan apa yang harus dilakukan GCHQ,” ujarnya.

NSA dikatakanya telah menghabiskan 1 miliar dolar AS dalam menanggapi meningkatnya penggunaan smartphone. Snowden mengatakan, lembaga menargetkan orang-orang yang dicurigai terlibat dalam terorisme atau kejahatan serius lainnya seperti pedofilia. Tapi untuk mengetahui siapa target mereka, lembaga tersebut mengumpulkan data massal. Sebab itu, ujar Snowden, orang-orang yang paham dengan teknologi penyadapan kelas tinggi ini tidak akan mau menggunakan smartphone dan hanya memakai telepon genggam murahan yang hanya bisa telepon dan sms, serta gonta-ganti simcard secara berkala. (ts)