Suku-suku Badui di provinsi Marib Yaman menyatakan akan bersatu untuk melindungi provinsi dari serangan milisi Syiah Houthi, dalam sebuah pertemuan antara kepala-kepala suku pada Jum’at (19/12) malam.
Dalam pertemuan tersebut kepala-kepala suku berjanji akan membela provinsi dari militan Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibukota Sana’a.
Menurut suku-suku badui Yaman, mereka telah melanggar perjanjian yang ditandatangani oleh pemimpin kelompok Syiah Houthi, Abdul Malik, pada bulan September lalu yang menyatakan akan mengakhiri unjuk rasa bersenjata.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kota Nkhala, kepala-kepala suku menyatakan bahwa mereka telah siap dengan berbagai senjata da amunisi dalam menghadapi invasi milisi Suku Syiah Yaman.
Menurut keterangan slaah seorang kepala suku, rapat semalam adalah untuk melihat tingkat kesiapan dan kesiagaan antara individu-individu yang akan ditempatkan di daerah perbatasan provinsi.
Perlu diketahui bahwa provinsi Marib adalah sebuah provinsi kaya minyak yang kini masih berada di tangan kekuasaan suku-suku Sunni Yaman. (Skynewsarabia/Ram)
