Syiah Assad: Barat Telah Membantu Saya Perangi Mujahidin Suriah

Syria's President Bashar al-Assad speaks during an interview with Spanish newspaper El Pais in Damascus, in this handout picture provided by SANA on February 20, 2016. Picture taken February 20, 2016. REUTERS/SANA/Handout via Reuters ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THE AUTHENTICITY, CONTENT, LOCATION OR DATE OF THIS IMAGE. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS PICTURE IS DISTRIBUTED EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS      TPX IMAGES OF THE DAY
Syria’s President Bashar al-Assad speaks during an interview with Spanish newspaper El Pais in Damascus, in this handout picture provided by SANA on February 20, 2016. Picture taken February 20, 2016. REUTERS/SANA/Handout via Reuters ATTENTION EDITORS – THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THE AUTHENTICITY, CONTENT, LOCATION OR DATE OF THIS IMAGE. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. THIS PICTURE IS DISTRIBUTED EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS TPX IMAGES OF THE DAY

Eramuslim – Presiden Syiah Bashar al-Assad mengaku bahwa negara-negara Barat telah membantu dirinya dan pasukan pemerintah secara diam-diam untuk memerangi kelompok mujahidin Suriah, dalam sebuah wawancara di saluran televisi SBS Australia yang disiarkan pada hari Jum’at (01/07) ini.

“Secara terbuka negara-negara Barat telah menentang pemerintahan saya, akan tetapi resiko kelompok mujahidin Suriah menjadikan Barat diam-diam bekerja sama dengan pemerintah dalam operasi memberangus kelompok ini,” ujar Syiah Assad.

Syiah Assad melanjutkan, “Barat menyerang kami secara politik dan kemudian disisi yang lain mereka mengirimkan pejabat mereka untuk berurusan dengan kami di bawah meja, terutama pejabat tinggi keamanan termasuk pemerintah anda,” mengacu kepada pemerintah Australia.

“Mereka semua melakukan ini karena tidak ingin terjadi gejolak terhadap Amerika Serikat. Apa yang dilakukan para pemimpin Barat hanya sesuai dengan keinginan Amerika Serikat termasuk perkataa,” Assad menekankan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Zionis Israel merasa aman dan tidak terganggu selama massa kepemimpinan keluarga Assad di Suriah, suatu hal yang menjadi prioritas utama bagi Amerika Serikat terhadap sekutu abadinya di wilayah kawasan Timur Tengah. (Skynewsarabia/Ram)