Ingin Tahu Sejarah Berdirinya Dua Masjid Suci, Yuuk Ziarah ke Tempat Ini

Tempat-tempat yang bersejarah ini menyimpan berbagai benda-benda peninggalan agama Islam mulai dari zaman awal Islam mengalami perkembangan hingga abad modern seperti sekarang ini.

“Saya melihat pintu Kakbah pertama kali dan Makam Ibrahim ada di sini. Kita bisa foto dengan benda-benda bersejarah ini,” kata Aya lagi.

Museum ini masih berada di satu area dengan gedung pembuatan dari kiswah Kakbah. Tepatnya berada di daerah Ummul Joud yang merupakan jalan menuju ke Hudaibiyah atau juga dikenal dengan Jalan Jeddah Gadim/Jalan Jeddah Lama. Butuh waktu 30 menit jika memulai perjalanan dari Masjidil Haram.

Museum Haramain menjadi salah satu bangunan kebanggaan bagi warga Arab. Ribuan jamaah haji dan umrah selalu menyempatkan berkunjung ke sini.

“Jamaah haji Indonesia paling senang ke sini. Mereka selalu mengambil dokumentasi foto dan video di sini. Masuknya juga gratis,” ucap Subhan Cholid, kabid Transportasi Makkah-Madinah.

Museum dengan ukuran tidak terlalu besar, hanya 400 meter persegi, namun isi dari museum ini kaya akan karya seni yang menjadi miniatur kecil kebudayaan dan peradaban Islam yang patut dikunjungi jempol.

Museum Haramain yang dibangun 18 tahun silam ini memiliki tujuh ruangan. Terbagi dalam dua ruang besar, ruang koleksi Makkah dan Madinah.

Museum ini banyak menampilkan beragam koleksi seputar Makkah dan Madinah, mulai dari menara Masjidil Haram tempo dulu, alat tenun kain Kiswah, replika sumur air zamzam lengkap dengan alat timbanya, kayu tiang penyangga bagian dalam kakbah, hingga maket perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang prosesnya sudah 80 persen.