Eramuslim – Upaya Iran untuk menghadapi Arab Saudi nampaknya tidak akan segera berakhir dengan mencoba untuk membuat perpecahan antara pemerintah Riyadh dengan anggota koalisi regional.
Dalam wawancara dengan surat kabar milik saluran 1 televisi Iran, Wakil Komandan Garda Revolusi Brigjen Hossein Salami mengatakan, “Mereka (Saudi) mengabari pemerintah Kairo 6 jam sebelum dilakukan serangan pertama koalisi regional ke Yaman. Ini adalah penghinaan historis bagi negara sekuat Mesir.”
Brigjen Hossein Salami menambahkan, “Saat ini Arab Saudi berusaha untuk mendominasi dunia Arab, dan mereka mencoba memanfaatkan negara-negara sekitar.”
Wakil Komandan Garda Revolusi ini menuding pemerintah Riyadh sedang menghadapi tantangan dalam negeri, dan berusaha mengekspornya ke luar menjadi sebuah agresi ke Yaman.
Di sisi lain, mengenai rencana pemeriksaan instalasi militer milik mereka, Brigjen Hossein Salami menegaskan bahwa negaranya tidak akan mengizinkan negara luar untuk memeriksa instalasi dan gudang militernya sampai kapan pun. (Dostor/Ram)
