Pentagon Latih Polisi Afghan Pakai Serial Drama AS

Banyak pihak khawatir, dengan komposisi pelatih Amerika yang seluruhnya adalah militer akan membuat Polisi Nasional Afghan berpotensi mengalami “krisis identitas”. Dan para polisi itu akan merasa ambigu apakah mereka sebenarnya adalah pasukan militer, ataukah aparat penegak hukum kepolisian yang dilatih oleh saluran televisi?

Dari segi anggaran, John Sopko menggambarkan progres dari misi pelatihan dengan anggaran US$ 70 juta (sekitar Rp 945 milyar) itu dirasakan sangat lamban. Kendati demikian, ia berharap ke depan akan ada perubahan yang lebih baik. Menurutnya, sudah ada perbaikan jika dibandingkan dengan kondisi satu dekade yang lalu. (KI/Ram)