Teroris Ancam Bunuh Pengusaha Restoran Muslim di Texas

Eramuslim – Seorang pengusaha Muslim di Galveston City, Texas, Amerika Serikat, terpaksa menutup restoran makanan miliknya setelah diserang dengan aksi vandalisme oleh kelompok anti-Islam sejak beberapa bulan lalu.

Selain melempari  bagian depan restoran dengan minyak dan bagian potongan babi, saya terpaksa menutup restoran ZaZa Bar & Bites karena adanya ancaman pembunuhan terhadap diri saya dan keluarga, ujar Asad Khan menceritakan proses penutupan restorannya di akhir tahun 2016 lalu.

Asad Khan melanjutkan, “Saya telah mengajukan laporan ke Kepolisian Galveston setelah kejadian pelemperan minyak dan bagian potongan babi di depan restoran. Akan tetapi aksi pelecehan semakin intensif,” seperti dikutip Chron News.

“Saya menutup ZaZa karena ancaman kematian terhadap saya melalui telepon,” ujar Khan menjelaskan bagaimana dirinya membuat keputusan sulit untuk menutup restorannya pada puncak musim pariwisata di Galveston.

“Saya membuka ZaZa (as) sebuah proyek kecil yang menyenangkan, ini seharusnya menyenangkan dan penuh cinta. Tidak pernah saya berpikir bahwa orang-orang di Galveston sangat berpikiran tertutup,” tandasnya.

“Orang-orang menginginkan saya mati karena saya menjadi seorang Muslim, saya benar-benar khawatir. Terus terang, saya takut,” ujar pria asal Pakistan yang berimigrasi ke AS pada tahun 1993. (PM/Ram)