Eramuslim – Presiden Recep Tayyib Erdogan mengumumkan berkabung nasional di Turki selama tiga hari, dimulai hari Selasa 15 Mei 2018, sebagai bentuk solidaritas Turki untuk rakyat Palestina dan menghormati para syuhada yang gugur dalam pembantaian kemarin.
Dalam pernyataan yang disampaikan dari ibukota Inggris, London, Senin (14/5/2018), terkait pembantaian yang dilakukan pasukan penjajah Zionis di perbatasan timur Jalur Gaza, Erdogan mengatakan, “Kami umumkan berkabung nasional selama tiga hari mulai besok di negara Turki sebagai bentuk solidaritas untuk saudara-saudara kami di Palestina.”
Erdogan menegaskan tekad Turki untuk membela Palestina, dengan menggelar aksi massa besar-besaran menentang kedzaliman pada hari Jum’at yang akan datang di kota Istanbul.
Dia menyebutkan bahwa OKI akan melakukan kampanye penggalangan dana untuk Palestina di negara-negara anggota selama bulan Ramadhan.
Sejak Senin pagi, ribuan warga telah Palestina melakukan aksi di sejumlah lokasi di sepanjang pagar perbatasan timur Jalur Gaza. Mereka memprotes pemindahan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds atau Yerusalem, sekaligus memerongati 70 tahun Nakbah Palestina (prahara kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina sejak diusir dari tanahnya tahun 1948).
Sampai saat ini sudah 58 warga gugur sejak aksi pembunuhan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap peserta aksi hari Senin kemarin. Sementara itu lebih dari 2771 lainnya terluka. Demikian menurut data dari Kementrian Kesehatan Palestina. (pip)
