UNESCO Tolak Akui Masjid Al Aqsha Dan Tembok Ratapan Bagian Dari Sejarah Yahudi

tembok-ratapanEramuslim – Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB “UNESCO” menolak mengakui adanya hubungan historis antara Yahudi dengan Masjid Al Aqsha dan Tembok Ratapan di kota Al Quds, Palestina.

“Tidak ada bukti bukti arkeologi bahwa Yahudi adalah penduduk asli Al Quds,” ujar UNESCO dalam keputusan final mengenai sejarah Yahudi di Al Quds, seperti dilansir surat kabar Haaretz, Zionis Israel.

Dengan keputusan tetap dan berkekuatan hukum ini, maka Departemen Wakaf Jordania menjadi otoritas tunggal yang berhak mengurus dan mengatur Masjid Al Aqsha tanpa sedikitpun campur tangan pemerintah Zionis Israel.

Rancangan resolusi ini disampaikan sejumlah negara Arab seperti Aljazair, Mesir, Lebanon, Maroko, Oman, Qatar, dan Sudan, dalam rangka mengutuk keras penyerbuan Masjid Al Aqsha yang dilakukan bangsa Yahudi. (Rassd/Ram)